Kategori Atau Grade Bambu Cendani Untuk Joran
Kategori Bambu Cendani Joran
Bambu cendani yang di pakai untuk joran ada beberapa kategori yaitu:
- Bambu Owol (disebut bambu sukabumian) ; karena bambu tersebut hanya memiliki sangat sedikit ruas rapat dan besar antara bongkot dengan ujung bisa sama gk ada body, karena di Sukabumi dan Jawa Barat pada umumnya bambu tersebut akan di bikin joran murah dengan ujung joran fiber biasa harga 5.000 an dan selanjutnya di jual ke seluruh wilayah Indonesia. Sebelum dibikin joran bambu di oven terlebih dahulu agar kering dan setelah kering diluruskan dan dirakit menjadi joran. Harga untuk bambu ini berkisar antara 2.000-4.000 rupiah untuk pengambilan banyak minimal 250 batang (1 karung).
- Bambu Rojeng ; motif bambu rojeng sedikit lebih bagus daripada bambu owol, pembeli bambu rojeng terbanyak masih dari Jogjakarta karena disana sangat banyak pemancing mulai dari pemula sampai yang sudah ahli pun ada. Di Jogja bambu tersebut di proses dengan cara rendam minyak goreng bekas maupun di tarang (asap) yang kemudian setelah beberapa waktu tertentu bambu di luruskna dan siap dirakit menjadi joran. Untuk bambu rojeng memakai ujung fiber yang bagus maupun carbon solid. Harga bambu rojeng berkisar antara 5.000-10.000 rupiah per batang tergantung banyaknya pembelian.
- Bambu Sedang ; kategori bambu ini memiliki jenis yang paling banyak karena dari segi harga pun sangat variatif dan terjangkau, berkisar antara 25.000-75.000 rupiah per batang dan paling banyak di pakai oleh para pemancing karena harga yang terjangkau.
- Bambu Bagus ; sebenarnya bagus tidaknya bambu tergantung selera dan sudut pandang masing-masing orang, tetapi mayoritas pemancing sudah punya pendapat bahwa bambu bagus harus seperti ini dan itu. Harga bambu ini berkisar antara 100.000-200.000 per batang.
- Bambu Super dan Istimewa ; dari namanya saja sudah bisa ditebak ya pasti bambunya bagus dan harganya juga mahal hehehehe... memang bagus dan mahal, karena untuk mendapatkan bambu ini sudah sangat susah dan langka apalagi yang sudah tua dikarenakan penebangan yang sudah tidak terkontrol. Saat ini belum tentu 6 bulan sekali bisa mendapatkan bambu super yang tua apalagi di masa pandemi seperti ini (eehhh... luput) , dimana bambu semakin langka. Beda dengan 3 tahun yang lalu untuk mendapatkan bambu super dalam waktu 15 hari masih bisa dapat, semakin tahun semakin sulit. Apalagi kalau bambu tersebut sudah coklat (rendam minyak minimal 6 bulan) dan berada di tangan kolekdol dan kolektor maka harga nya pun semakin mahal tergantung berani apa tidaknya dengan harga yang diminta baru bambu tersebut di lepas, kecuali yang punya ketabrak kebo (kebutuhan maksudnya), beli di teman dekat itu sudah lain cerita. tapi kalau transaksi murni antara pembeli dan penjual sudah dipastikan bambu tersebut mahal. Untuk harga paling murah mulai dari 300.000 per batang sampai tak terbatas, dengar-dengar sih ada yang menawarkan hingga 3-5jt rupiah per batang. WOW ya.. Tapi saya rasa sepadan apabila bambunya betul-betul tua dan bagus karena bambu seperti ini sudah sangat jarang sekali. Bambu yang super dari bentuk memiliki body mucuk bung yaitu bongkot besar dan semakin mengecil ke ujung, ruas rapat dan rajin.
Artikel ini dibuat menurut cara pandang penulis ya, mungkin pembaca mempunyai kriteria tersendiri untuk menilai bagus tidaknya bambu. Karena semuanya akan kembali ke selera dan menyesuaikan isi kantong.
Sekian. Wassalamu'alaikum W.W.
Komentar
Posting Komentar