Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Motif Bambu Cendani

Gambar
Bambu cendani memiliki berbagai macam motif, diantaranya yang paling umum dan paling banyak di jumpai ada motif bulat, kotak, mbalung, landep, sisik naga dan kombinasi. Saya sendiri juga masih penasaran siapa sih yang pertama kali memakai istilah tersebut. Tapi itu bukan jadi masalah kita ngikut aja apa yang sudah ada selama tidak melanggar UUD 45, hehehe... Disini saya akan mengulas dan memberikan contoh foto dari motif-motif tersebut, tentunya berdasar pengetahuan yang saya miliki dan dari sumber sharing di grup mancing. Bambu Motif Bulat : Bambu ini memiliki bentuk motif/pegangan (nanti saya sebut "grip" ) bulat seperti buah apel yang di tumpuk. Walapun bukan bulat yang sebenarnya ya, agar mudah dalam klasifikasi saja. Banyak pemancing menyukai grip bulat karena enak dipegang, bahkan ada yang bilang kalau pegangannya empuk walaupun sebenarnya bambu tersebut keras ya apalagi kalau digigit 😆 jadi jangan coba-coba. Bambu motif bulat mayoritas memiliki ujung atau tempat menya...

Kategori Atau Grade Bambu Cendani Untuk Joran

Gambar
Kategori Bambu Cendani Joran Bambu cendani yang di pakai untuk joran ada beberapa kategori yaitu:  Bambu Owol  (disebut bambu sukabumian) ; karena bambu tersebut hanya memiliki sangat sedikit ruas rapat dan besar antara bongkot dengan ujung bisa sama gk ada body, karena di Sukabumi dan Jawa Barat pada umumnya bambu tersebut akan di bikin joran murah dengan ujung joran fiber biasa harga 5.000 an dan selanjutnya di jual ke seluruh wilayah Indonesia. Sebelum dibikin joran bambu di oven terlebih dahulu agar kering dan setelah kering diluruskan dan dirakit menjadi joran. Harga untuk bambu ini berkisar antara 2.000-4.000 rupiah untuk pengambilan banyak minimal 250 batang (1 karung). Bambu Rojeng ;  motif bambu rojeng sedikit lebih bagus daripada bambu owol, pembeli bambu rojeng terbanyak masih dari Jogjakarta karena disana sangat banyak pemancing mulai dari pemula sampai yang sudah ahli pun ada. Di Jogja bambu tersebut di proses dengan cara rendam minyak goreng bekas maupun di ...

Bambu Cendani Untuk Joran

Seperti yang sudah tulis di atas, bahwa bambu cendani bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk kerajinan dan juga joran pancing. Bambu cendani yang di pakai untuk joran harus memiliki satu syarat utama yaitu TUA. Agar ketika kita proses sebelum dirakit menjadi joran bambunya tidak kisut dan tidak mudah patah. Sebenarnya bambu cendani ideal di tebang dari habitatnya ketika sudah berumur minimal 1 tahun , akan tetapi karena saking banyaknya permintaan dari para pemancing dan muncul para pencari bambu yang terus menerus ada (pemula) maka kualitas yang di hasilkan sudah semakin menurun. Dari pembicaraan dengan beberapa pemburu bambu disamping untuk mencari bambu yang sudah semakin sulit karena terlalu sering di tebang dengan ngawur, jangkauan lokasi bambu tumbuh pun bisa di bilang sangat jauh. ada yang bisa di tempuh dengan waktu 2 jam menggunakan sepeda motor, belum lagi untuk ke lokasi bambu masih harus berjalan kaki minimal setengah jam dari parkir kendaraan. Jadi bis...

Mengenal Bambu Cendani

Gambar
Assalamu'alaikum  wr. wb. Bagi masyarakat Indonesia, bambu bukanlah tanaman asing. Tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Asia, Amerika, Afrika dan Australia ini memiliki banyak manfaat dan sangat akrab dengan lingkungan pedesaan. Oleh masyarakat desa, bambu biasanya digunakan untuk bahan bangunan, tiang, dinding, atap, peralatan dapur, alat musik, hingga bahan makanan. Bambu juga memberikan jasa lingkungan yang cukup besar, yakni mampu menjaga tata kelola air di dalam tanah. Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang terdapat rongga dan ruas pada batangnya. Secara ilmiah tanaman ini memiliki banuak jenis yang tersebar hampir di seluruh dunia. Di Indonesia, sebutan lain untuk bambu adalah bulur, aur, awi, buluh, eru dan aur. Bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Sistem perakaran rhizoma-dependen yang unik membuatnya dapat tumbuh sepanjang 60 cm bahkan hingga 100 cm dalam 24 jam tergantung jenis tanah dan iklim habitatnya....